Katenzo

royanrodiana.blogspot.com

Katenzo

royanrodiana.blogspot.com

Katenzo

royanrodiana.blogspot.com

Katenzo

royanrodiana.blogspot.com

Katenzo

royanrodiana.blogspot.com

Tampilkan postingan dengan label TMD02. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TMD02. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 April 2013

PERHITUNGAN MATRIX

         Dalam kegiatan kali ini kita akan membuat sebuah program menggunakan bahasa c untuk menghitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dua buah matrix ordo 2 dalam bilangan yang dapat diinputkan oleh user.

Disamping ini merupakan video tutorialnya :


Output yang akan dihasilkan :


Source code :

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
float varA[2][2],varB[2][2],varC[2][2];
int x,y,z;
 //Buat fungsi menu untuk tampilan pemilihan menu
void menu(){
  printf("\n[1] PENJUMLAHAN");    
  printf("\n[2] PENGURANGAN");
  printf("\n[3] PERKALIAN");  
  printf("\n[4] PEMBAGIAN");
  printf("\n[0] KELUAR");
}

//buat fungsi untuk memasukan nilai matrix
void masukkan(){
  int i,j;
  printf("===========Bilangan Matrix A=========\n\n");
  for (i=0; i<2; i++){
    for (j=0; j<2; j++){
    printf("Bilangan Matrix A [%d][%d] : ",i, j);
       //buat inputan user menggunakan fungsi scanf
    scanf("%f",&varA[i][j]);
    }
  }
  printf("\n===========Bilangan Matrix B=========\n\n");
  for (i=0; i<2; i++){
    for (j=0; j<2; j++){
    printf("Bilangan Matrix B [%d][%d] : ",i, j);
       //buat inputan user menggunakan fungsi scanf
    scanf("%f",&varB[i][j]);
    }
  }
}

//buat fungsi untuk menampilkan yang akan dipanggil pada fungsi
//lain seperti penjumlahan
void tampilkan(char opr){
  for (x=0; x<2; x++){
    for (y=0; y<2; y++){
      printf("%2.0f ",varA[x][y]);
    }
    if(x==0) printf("\t%c\t",opr);
    else printf("\t\t");
    for (y=0; y<2; y++){
      printf("%2.0f ",varB[x][y]);
    }
    printf("\n");
  }
  
}
//buat fungsi untuk penjumlahan
void jumlah(){
  masukkan(); //pemanggilan fungsi masukan
  tampilkan('+'); //pemanggilan fungsi untuk menampilkan
  printf("Hasil Penjumlahan:\n");
  for (x=0; x<2; x++){
    for (y=0; y<2; y++){
      printf("%2.0f ",varA[x][y]+varB[x][y]);
    }
    printf("\n");
  }
}

//buat fungsi untuk pengurangan
void kurang(){
  masukkan(); //pemanggilan fungsi masukan
  tampilkan('-'); //pemanggilan fungsi untuk menampilkan
  printf("Hasil Pengurangan:\n");
    for (x=0; x<2; x++){
    for (y=0; y<2; y++){
              //buat rumus penguranganya
      printf("%2.0f ",varA[x][y]-varB[x][y]);
    }
    printf("\n");
  }
}
//buat fungsi perkalian
void kali(){
  masukkan();
  tampilkan('x');
  printf("Hasil Perkalian:\n");
  for (x=0; x<2; x++){
    for (y=0; y<2; y++){
      varC[x][y]=0;
      for (z=0; z<2; z++){
                //buat rumus untuk perkalian
        varC[x][y]+=varA[x][z]*varB[z][y];
             
      }
      printf("%2.0f ",varC[x][y]);
    }
    printf("\n");
  }
}
//buat fungsi pembagian
void bagi(){
  float deterB,temp,vrBinvers[2][2];
  masukkan();
  tampilkan(':');

  deterB = 1/((varB[0][0]*varB[1][1])-(varB[0][1]*varB[1][0]));
  vrBinvers[0][0] = deterB*varB[1][1];
  vrBinvers[0][1] = deterB*(-varB[0][1]);
  vrBinvers[1][0] = deterB*(-varB[1][0]);
  vrBinvers[1][1] = deterB*varB[0][0];

  for (x=0; x<2; x++){
    for (y=0; y<2; y++){
      printf("%2.0f ",varA[x][y]);
    }
    if(x==0) printf("\tx\t");
    else printf("\t \t");
    for (y=0; y<2; y++){
      printf("%6.2f ",vrBinvers[x][y]);
    }
    printf("\n");
  }

  printf("Hasil Pembagian:\n");
  for (x=0; x<2; x++){
    for (y=0; y<2; y++){
      varC[x][y]=0;
      for (z=0; z<2; z++){
        varC[x][y]+=varA[x][z]*vrBinvers[z][y];
      }
      printf("%6.2f ",varC[x][y]);
    }
    printf("\n");
  }
}

//fungsi utama program
int main(void){
  int selesai=1,pilih;
  printf("\n================================================\n");
  printf("=========         PROGRAM C            =========\n");
  printf("=========    PERHITUNGAN MATRIKS       =========\n");
  printf("=========       Royan Rodiana          =========\n");
  printf("================================================\n\n");
  while(selesai==1){
    menu();
    printf("\nMasukkan pilihan >");
           scanf("%d",&pilih);
    switch(pilih){
      case 0 : selesai=0; break;
      case 1 : jumlah(); break;
      case 2 : kurang(); break;
      case 3 : kali(); break;
      case 4 : bagi(); break;
      
                //buat defaultnya jika memilih menu selain diatas ada peringatan dan sistem terhenti
      default :  printf("Maaf nomor yang anda masukan tidak ada di list \n silahkan ulangi !!!\n\n");
                system("pause");
                return 0;
                break;
    }
  }
  system("pause");
  return 0;
}


Jumat, 19 April 2013

ARRAY

Array adalah susunan data dengan jumlah tertentu yang bertipe sama dan bernama sama.Setiap Elemen data yang tersusun dalam array dibedakan dengan nomor index yang selalu dimulai dari 0.




Dalam program array yang akan dibahas kali ini adalah program menyalin isi array A ke dalam aray B dan isi di array B memiliki posisi terbalik sari array A.
Output Program yang dituju adalah sebagai berikut :



Source Code :Nomor 5

#include <stdio.h>  
#include<stdlib.h>  
int main(void)

{
       int nilai = 5, a = 0, b = 0;
       int A[5];
       int B[5];
       printf("=================ROYAN RODIANA=============\n\n");
       printf("=====================    ARRAY    ==============\n\n");

       printf("Masukan nilai Array A \n");
       for(a = 0; a < nilai; a++){
              printf("Masukan nilai array %d : ", a+1);
              scanf("%d", &A[a]);
       }
       printf("\n\nArray : int A[5];\n\n");
       printf("Index : 0 1 2 3 4\n");
       printf("Nilai : ");
       for(a = nilai - 1; a >= 0; a--){
              B[a] = A[b];
              printf("%d ", A[b]);
              b++;
       }
       printf("\n\n=============================================\n");
       printf("Hasil copy dari array A ke array B dengan posisi terbalik adalah\n");
       printf("===============================================\n\n");
       printf("Array : int B[5];\n\n");
       printf("Index : 0 1 2 3 4\n");
       printf("Nilai : ");
       for(a = 0; a < nilai; a++){
              printf("%d ", B[a]); }
       printf("\n\n");

       system("pause");
       return 0;
}


Penjelasan kode program

·       
  #include <stdio.h>   digunakan untuk standar input output

·         #include<stdlib.h>   digunakan untuk untuk mengaktifkan system(“pause”)

·         for(a = 0; a < nilai; a++){  pengulangan menggunakan "for" selama masih kurang dari "nilai" proses akan berjalan

·         scanf("%d", &A[a]); Ã  memasukan nilai array melalui fungsi scanf

·         for(a = nilai - 1; a >= 0; a--){  pengulangan menganbil nilai array yang dimasukan menggunakan for

·         printf("%d ", A[b]);  menampilkan nilai array yang dimasukan

·         for(a = 0; a < nilai; a++){ pengulangan untuk mengambil nilai dari array a secara tebalik

·         printf("%d ", B[a]); fungsi untuk menampilkan array B

·         system("pause"); untuk menahan program supaya tidak langsung keluar

Kamis, 18 April 2013

TAHUN KABISAT C

Tahun Kabisat (Bahasa Inggris: Leap Year) adalah sebuah tahun syamsiah di mana pada tahun tersebut jumlah hari tidak terdiri dari 365 hari tetapi 366 hari.
Satu tahun syamsiah tidak secara persis terdiri dari 365 hari, tetapi 365 hari 5jam 48 menit45,1814 detik. Jika hal ini tidak dihiraukan, maka setiap 4 tahun akan kekurangan hampir1 hari (tepatnya 23 jam 15 menit 0,7256 detik).
Maka untuk mengkompensasi hal ini, setiap 4 tahun sekali (tahun yang bisa dibagi 4), diberi 1 hari ekstra: 29 Februari. Tetapi karena 5 jam 48 menit 45,1814 detik kurang dari 6 jam, maka tahun-tahun yang bisa dibagi 100 (seperti tahun 1900), bukan tahun kabisat, kecuali bisa dibagi dengan 400 (seperti tahun 2000).

Terdapat algoritma mudah untuk menentukan apakah suatu tahun termasuk tahun kabisat atau bukan sebagai berikut:
  1. Jika angka tahun itu habis dibagi 400, maka tahun itu sudah pasti tahun kabisat.
  2. Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400 tetapi habis dibagi 100, maka tahun itu sudah pasti bukan merupakan tahun kabisat.
  3. Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100 akan tetapi habis dibagi 4, maka tahun itu merupakan tahun kabisat.
  4. Jika angka tahun tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100, dan tidak habis dibagi 4, maka tahun tersebut bukan merupakan tahun kabisat
Hasil output yang dituju :


Source code dan video program c :




                                                                        Coding 1
Source Code:  Tahun Kabisat

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int kabisat(int tahun);//prototype fungsi
int c; // deklarasi variable global

int main(void)
{
       printf("\n\n\n============CEK TAHUN KABISAT by ROYAN RODIANA===========\n\n");
       printf("Masukan tahun yang ingin dicek (yyyy) : ");
       scanf("%d",&c); // fungsi scanf untuk menerima input data dari user
       kabisat(c); // pemanggilan fungsi kabisat
       system("pause");
       return(0);
}

int kabisat(int tahun) //definisi fungsi
{
       //pernyataan dengan menggunakan if else
       //tanda || merupakan operator logical untuk "or"
              if (tahun %4 == 0 || tahun % 100 == 0|| tahun % 400 == 0)
                           printf("Tahun %d Merupakan Tahun Kabisat\n",c);
            else
                           // %d merupakan conversion specifier untuk integer
                printf("Tahun %d Bukan Tahun Kabisat\n",c);
}
      
Deskripsi singkat:
Didalam code diatas terdapat pembuatan fungsi baru yaitu fungsi kabisat.cara penulisan fungsi baru tersebut adalah
  • Prototype fungsi
tipe_return nama_fungsi(tipe_variable nama_variable)
  • Definisi fungsi
tipe_return nama_fungsi(tipe_variable nama_variable)
        {
pernyataan
         }

Kamis, 11 April 2013

CONTROL FLOW C

                Program c yang terdapat pada video dan source code dibawah ini merupakan contoh dari penggunaan bebrapa control flow yaitu 


Pengulangan menggunakan while
  • Bentuk umum
While (kondisi
{
pernyataan
}

  • Contoh penulisanya
       while(i<100) // nilai i akan diproses ketika kurang dari 100 / kondisi
       {
       printf("%d +",i); //pernyataan
       a+=i; //a=a+i
       i+=3;
       }

Pengulangan do/while
  • Bentuk umum
do
{
pernyataan
}while(kondisi);

  • Contoh penulisanya
       do
       {

       printf("%d +",j); //pernyataan
       b+=j; //b=b+j
              j+=3;
       }

       while (j<100); //kondisi
Penggunaan For
  • Bentuk umum
for (ekspresi_1;ekspresi2;ekspresi3)
{
Pernyataan;
}

  • Contoh penulisanya
       for (k=2;k<100;k=k+3) //ekspresi
      
              {
       printf("%d +",k); //pernyataan
       c+=k;
              }







Coding 1
Source Code: Schaum 6.45 (a, b, c),164


#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <conio.h>

int main (void)
{
       int i = 2,a=0; // varible yang digunakan untuk pengulangan while
       int j = 2,b=0; // varible yang digunakan untuk pengulangan do-while
       int k = 2,c=0; // varible yang digunakan untuk pengulangan for

       printf("================= 49013031 ROYAN RODIANA ==================\n\n\n");
       printf("================= PENGULANGAN WHILE========================\n\n");
      
       //PENGULANGAN WHILE
       while(i<100) // nilai i akan diproses ketika kurang dari 100 / kondisi
       {
       printf("%d +",i); //pernyataan
       a+=i; //a=a+i
       i+=3;
       }
      
       printf("hasil penjumlahan semua nilai  hasil pengulangan while adalah %d\n\n",a);


       printf("============= PENGULANGAN DO WHILE========================\n\n");
       //PENGULANGAN DO-WHILE
       do
       {

       printf("%d +",j); //pernyataan
       b+=j; //b=b+j
              j+=3;
       }

       while (j<100); //kondisi

       printf("Jumlah nilai hasil pengulangan do while adalah = %d\n\n",b);

       printf("=============== PENGULANGAN FOR =========================\n\n");
       //PENGULANGAN FOR

       for (k=2;k<100;k=k+3) //ekspresi
      
              {
       printf("%d +",k); //pernyataan
       c+=k;
              }
       printf("Jumlah nilai hasil pengulangan FOR adalah = %d\n\n",c);
      
       system("pause");//menghentikan output supaya tidak langsung tutup
       return(0);
}



Selasa, 09 April 2013

OPERATOR PROGRAM C

            Operand adalah sebuah objek yang ada pada operasi matematika yang dapat digunakan untuk melakukan operasi. Operand atau operator dalam bahasa C berbentuk simbol bukan berbentuk keyword atau kata yang biasa ada di bahasa pemrograman lain. Simbol yang digunakan bukan karakter yang ada dalam abjad tapi ada pada keyboard kita seperti =,<,>,* dan sebagainya.

Dibawah ini merupakan  contoh source code penggunaan operator.
output yang akan dituju adalah




Coding 1
Source Code: Tugas2

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <conio.h>
      

int i=8,j=5,k; //variable bertype integer
float x=0.005,y=-0.01,z; //variable bertype float

int main (void)
{
       printf("\n\n                      TUGAS 2 ROYAN RODIANA                   \n\n");
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");


       //1.(3*i-2*j)%(2*j-4)

              k=(3*i-2*j)%(2*j-4);
       printf("NOMOR 1 : Hasil perhitungan dari (3*i-2*j)mod(2*j-4) = %d\n",k);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

              //2. 2*((i/5)+(4*(j-3))%(i+j-2))
       k=2*((i/5)+(4*(j-3))%(i+j-2));
       printf("NOMOR 2 : Hasil perhitungan dari 2*((i/5)+(4*(j-3))%(i+j-2))= %d\n",k);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //3. (i-3*j) % (12+2*j) / (x-y)
       z=(i-3*j) % (12+2*j) / (x-y);
       printf("NOMOR 3 : Hasil perhitungan dari (i-3*j)mod(12+2*j) / (x-y)= %f\n",z);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //4. -(i + j )
       k=-(i + j);
       printf("NOMOR 4 : Hasil perhitungan dari  -(i + j)= %d\n",k);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");
               
       //5. ++i
       k=++i ;
       printf("NOMOR 5 : Hasil perhitungan dari  ++i = %d\n",k);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //6. i++
       k=i++;
       printf("NOMOR 6 : Hasil perhitungan dari i++ = %d\n",k);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //7. --j
       k=--j;
       printf("NOMOR 7 : Hasil perhitungan dari --j = %d\n",k);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //8. ++x
       k=++k;
       printf("NOMOR 8 : Hasil perhitungan dari ++k = %d\n",k);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

    //9.y--
       z=y--;
       printf("NOMOR 9 : Hasil perhitungan dari y-- = %f\n",z);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

      
       i<j;
       printf("NOMOR 10 : jika i = %d dan nilai j=%d\n Apakah nilai i<j ? %d (ya=1,tidak=0)\n",i,j,i<j);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //11.x>=0 ;
    x>=0;
       printf("NOMOR 11 : jika x = %f Apakah nilai x>=0 ? %d (ya=1,tidak=0)\n",x,x>=0);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //12. x<y;
       x<y;
       printf("NOMOR 12 : jika x = %f dan nilai y=%f\n Apakah nilai x<y ? %d (ya=1,tidak=0)\n",x,y,x<y);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //13. j!=6
       j!=6;
       printf("NOMOR 13 : jika j = %d \n Apakah nilai j!=6 ? %d (ya=1,tidak=0)\n",j,j!=6);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //14.(2*x+y)==0
       (2*x+y)==0;
       printf("NOMOR 14 : jika x = %f dan nilai y=%f\n Apakah nilai (2*x+y)==0 ? %d (ya=1,tidak=0)\n",x,y,(2*x+y)==0);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //15. 2*x+(y==0)
       z=2*x+(y==0);
       printf("NOMOR 15 : Hasil perhitungan dari 2*x+(y==0) = %f\n",z=2*x+(y==0));
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //16.2*x+y==0
       2*x+y==0;
       printf("NOMOR 16 : jika x = %f dan y = %f \n Apakah nilai 2*x+y==0 ? %d (ya=1,tidak=0)\n",x,y,2*x+y==0);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //17. !(i<=j)
       !(i<=j);
       printf("NOMOR 17 : jika j = %d dan i = %d \n Apakah nilai !(i<=j) ? %d (ya=1,tidak=0)\n",j,i,!(i<=j));
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //18. !(x>0)
       !(x>0);
       printf("NOMOR 18 : jika x = %f \n Apakah nilai !(x>0) ? %d (ya=1,tidak=0)\n",x,!(x>0));
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //19. (i>0)&&(j<5)
       (i>0)&&(j<5);
       printf("NOMOR 19 : jika i = %d  j = %d \n Apakah nilai (i>0)&&(j<5) ? %d (ya=1,tidak=0)\n",i,j,(i>0)&&(j<5));
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //20. (i>0)||(j<5)
       (i>0)||(j<5);
       printf("NOMOR 20 : jika i = %d  j = %d \n  Apakah nilai (i>0)||(j<5) ? %d (ya=1,tidak=0)\n",i,j,(i>0)||(j<5));
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //21.(x>y)&&(i>0)||(j<5)
       (x>y)&&(i>0)||(j<5);
       printf("NOMOR 21 : jika i = %d j = %d y = %f \n dan x = %f  Apakah nilai (x>y)&&(i>0)||(j<5) ? %d (ya=1,tidak=0)\n",i,j,y,x,(x>y)&&(i>0)||(j<5));
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //22. (x>y)&&(i>0)&&(j<5)
       (x>y)&&(i>0)&&(j<5);
       printf("NOMOR 22 : jika i = %d , j=%d , y = %fm , x = %f \nApakah nilai (x>y)&&(i>0)||(j<5) ? %d (ya=1,tidak=0)\n",i,j,y,x,(x>y)&&(i>0)||(j<5));
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //23.k=(i+j)
       k=(i+j);
       printf("NOMOR 23 : Hasil perhitungan dari k=(i+j) = %d\n",k);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");
        
               
       y-=x;
       printf("NOMOR 24 : Hasil perhitungan dari y-=x = %f\n",y);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //25.z=(x+y)
       z=(x+y);
       printf("NOMOR 25 : Hasil perhitungan dari z=(x+y) = %f\n",z);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //26. x*=2
       x*=2;
       printf("NOMOR 26 : Hasil perhitungan dari x*=2 = %f\n",x);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //27. k=(x+y)
       k=(x+y);
       printf("NOMOR 27 : Hasil perhitungan dari k=(x+y) = %f\n",k);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //28.  i %=j
        i%=j;
       printf("NOMOR 28 : Hasil perhitungan dari  i mod =j = %d\n", i);
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //29. i+=(j-2)
       i+=(j-2);
       printf("NOMOR 29 : Hasil perhitungan dari i+=(j-2) = %d\n",i+=(j-2));
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //30.  k=i=j
       k=i=j;
       printf("NOMOR 30 : k=%d, i=%d , j=%d  kemudian operasi berikut : k=i=j  menghasilkan : %d\n",k,i,j,k=i=j );
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");
        
      
       //31.k=(j==5)?i:j
       k=(j==5)?i:j;
       printf("NOMOR 31 : k=%d, j = %d\n kemudian operasi berikut : k=(j==5)?i:j \n menghasilkan : %d\n",k,j,k=(j==5)?i:j );
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //32.k=(j>5)?i:j
       k=(j>5)?i:j;
       printf("NOMOR 32 : k=%d , j = %d\n kemudian operasi berikut : k=(j>5)?i:j \n menghasilkan : %d\n",k,j,k=(j>5)?i:j );
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");
      
       //33. z=(x>=0)?x:0
       z=(x>=0)?x:0 ;
       printf("NOMOR 33 : z=%f, x = %f\n kemudian operasi berikut : z=(x>=0)?x:0 \n menghasilkan : %d\n",z,x,z=(x>=0)?x:0 );
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //34. z=(y>=0)? y:0
        z=(y>=0)? y:0;
       printf("NOMOR 34 : y = %f\n kemudian operasi berikut : z=(y>=0)? y:0 \n menghasilkan : %d\n",y,z=(y>=0)? y:0 );
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       //35. i-=(j>0) ? j:0;
       i-=(j>0) ? j:0;
       printf("NOMOR 35 : j = %d\n kemudian operasi berikut : i-=(j>0) ? j:0 \n menghasilkan : %d\n",j,i-=(j>0) ? j:0 );
       printf("-------------------------------------------------------------------\n");

       system("pause");
       return(0);

}


Deskripsi singkat:
Dalam source code diatas merupakan penggunaan operator pada pemograman C.Operator yang digunakan dalam pemograman C adalah

Aritmetic Operator
      
       Penjumlahan menggunakan operator +
       Pengurangan menggunakan operator -
       Perkalian menggunakan operator   *
       Pembagian menggunakan operator   /
       Modulus atau sisa hasil bagi menggunakan operator %
      
Contoh penggunaanya pada no.1 s/d 4

Unary Operator
       ++ incremental Operator misalkan k++,++k
       -- decremental Operator misalkan k--,--k

Contoh penggunaanya pada no.5 s/d 9

Relational dan logical Operator
       >  Lebih besar dari
       >= lebih besar dari atau sama dengan
       <  lebih kecil dari
       <= Lebih kecil dari atau sama dengan
       == sama dengan
       != tidak sama dengan
       && Dan
       || Atau
                                 
                          
Contoh penggunaanya pada no.10 s/d 23 dan 31 s/d 36

Assigment operator

            += contoh b+=c berarti b=b+c
            -= contoh b-=c berarti b=b-c
               *= contoh b*=(c-8) berarti b=b*(c-8)
               /=
               %=
Contoh penggunaanya pada no. 24  s/d 30


Video proses pembuatan contoh operator pada program c